Hidangan Bakso dari Seluruh Dunia

Siapa yang tak mengenal dan menyukai panganan yang satu ini. Bentuknya bundar dan biasanya terbuat dari bahan utama daging sapi giling yang dicampur dengan tepung tapioka dan dibumbui dengan rempah-rempah lainnya. Bakso menjadi makanan favorit berbagai kalangan karena bentuknya yang bundar, rasanya yang nikmat dan mudah dicerna. Di Indonesia bakso begitu populer hingga mudah dijumpai mulai dari bakso yang dijual di gerobak pedagang kaki lima keliling, warung, depot, hingga restoran besar pun menyajikan menu ini. Bakso biasanya disajikan dengan kuah kaldu panas dicampur bahan pelengkap lain seperti mie, bihun, dan tahu serta ditaburi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng. Bakso sendiri banyak dijual dalam bentuk makanan beku sebagai pelengkap makanan lainnya seperti nasi goreng, pangsit, dan capcay. Bakso mempunyai akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia dan berasal dari kata Bak-So, yang dalam bahasa Hokkien berarti daging giling. Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Bakso yang paling terkenal di Indonesia adalah bakso Malang dan juga bakso Solo. Ternyata hampir setiap negara di dunia mempunyai hidangan menyerupai bakso dengan variasi yang beragam. Berikut adalah hidangan bakso dari seluruh dunia tersebut:

1. Bakso khas India
Kofta
Hidangan bakso khas India dikenal dengan nama kofta. Kofta banyak ditemukan di Asia Selatan, Timur Tengah, Balkan, dan Asia Tengah. Kofta biasanya terbuat dari gilingan daging sapi, ayam, domba, atau babi dicampur dengan rempah-rempah dan atau bawang. Kofta khas India biasanya dibuat dari daging sapi atau daging domba cincang dan kaya akan berbagai bumbu seperti bawang putih, jahe, bawang bombay, berbagai macam cabai, dan serbuk kari bernama garam masala. Kofta dapat disajikan dengan dipanggang, digoreng, dikukus, direbus, diasinkan atau dihidangkan dengan saus kaya bumbu. Bahan lain yang sering dicampur dalam adonan kofta adalah nasi, bulgur, telur, serta cincangan sayuran. Kofta dengan sayuran yang lebih dominan disebut lauki kofta. Sedangkan nargisi kofta adalah kofta pedas yang di dalamnya berisi telur rebus. Jenis kofta ini sangat populer di Pakistan. Di Bengal, India Timur, kofta dibuat dari udang, ikan, pisang hijau, dan kubis, dan daging cincang semacam daging kambing cincang. Sedangkan di Kashmir daging kambing digunakan sebagai pengganti daging sapi atau daging domba. Meskipun tergolong sebagai menu pembuka, ukuran kofta cukup besar hingga satu porsi kofta cukup untuk mengganjal perut yang lapar.

2. Bakso khas Yunani
Keftédes dan Yufarlakia
Di Yunani dikenal 2 macam varian bakso. Yang pertama disebut dengan kefte atau dalam bentuk jamak keftédes, yaitu daging sapi giling dengan campuran bawang, daun mint, keju, susu, dan telur yang diolah dengan cara digoreng atau dapat juga dipanggang. Kata kefte merupakan turunan dari kata Turki "köfte" yang artinya bola daging. Setiap keluarga di Yunani memiliki resep keftédes turun temurun, baik yang menggunakan roti ataupun telur sebagai bahan pengikat. Tetapi pada umumnya bakso khas Yunani ini kaya akan sayur-sayuran juga tambahan bumbu lain seperti bawang putih, oregano, kunyit, cuka anggur, ataupun bumbu khas Yunani yang disebut oujo. Di timur Yunani yaitu di kepulauan Cyprus, bakso goreng yang disajikan menggunakan bahan dasar daging babi giling dilengkapi dengan kentang panggang dan memiliki rasa yang lebih tajam daripada versi Yunani karena tambahan bumbu lain seperti mint dan kayu manis. Bakso khas Yunani yang kedua adalah yuvarlakia, yaitu bakso yang terbuat dari daging domba dan beras atau bulgur yang dimasak dengan kuah. Yuvarlakia terkadang ditambahkan dengan krim khas Yunani yang disebut avgolemono, yaitu saus lemon telur yang memberikan tekstur dan rasa yang unik.

3. Bakso khas Meksiko
Albondigas
Bakso khas Meksiko biasa disebut albondigas. Albondigas biasa disajikan dengan kuah kaldu dan sayuran, atau dengan saus chipotle beserta dengan nasi, kentang, dan sayur-sayuran. Pada umumnya albondigas dibuat dari daging cincang campuran antara daging babi dan daging sapi dengan bumbu-bumbu yang sudah umum digunakan seperti daun ketumbar, bawang bombay, cengkeh, jintan, dan kayu manis. Albondigas termasuk dalam menu hidangan utama karena di dalam adonan baksonya biasanya sudah ada nasi beserta bawang dan lada hitam. Terkadang adonan menggunakan pengikat berupa roti yang direndam dalam susu yang kemudian didiamkan selama beberapa jam dalam lemari es agar adonan daging memadat sempurna sebelum digoreng atau dimasak lebih lanjut dalam saus tertentu. Albondigas memiliki rasa yang eksotik, meskipun dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan cara memasaknya pun terbilang tidak rumit.

4. Bakso khas Italia
Polpette, Polpettine, dan Crocchette
Bakso khas Italia biasa disebut polpette dan biasanya dimakan sebagai hidangan utama atau dalam sup. Umumnya polpette dibuat dari daging sapi dan atau daging babi cincang dan kadang-kadang unggas, garam, lada hitam, bawang putih cincang, minyak zaitun, keju Romano, telur, remah-remah roti, dan peterseli dicampur kemudian digulung sebesar bola golf. Di wilayah Abruzzo, khususnya di propinsi Teramo, bakso dibuat berukuran sebesar kelereng dan disebut polpettine. Yang membedakan polpette dengan bakso yang ada pada umumnya adalah penambahan bawang putih, peterseli, telur dan kadang-kadang saus parmigiano, mortadella, atau saus bechamel pada daging sapi. Polpette klasik dibuat dari daging sapi. Polpette yang dibuat dari ikan atau sayuran disebut crocchette. Beberapa contohnya adalah crocchette kentang, keju, dan ikan. Polpette dan crocchette dapat disajikan dengan digoreng, dikukus, atau bisa juga dipanggang dalam oven. Di sebagian besar wilayah Italia, polpette lebih sering hanya digoreng dan dimakan sebagai camilan tanpa saus atau topping.

5. Bakso khas Belanda
Gehaktbal
Bakso khas Belanda disebut gehaktbal dan sering disajikan dengan kentang dan sayuran rebus atau bisa juga dinikmati dengan saus atau mustard. Gehaktbal biasanya terbuat dari daging sapi dicampur dengan daging babi cincang, telur, bawang merah dan remah-remah roti. Fungsi dari telur dan remah roti adalah sebagai pengikat adonan agar tidak pecah atau berantakan saat digoreng. Gehaktbal berasal dari kata gehaktda yang artinya hari daging cincang yang di Belanda jatuh setiap hari Rabu. Di Belanda pemotongan daging dilakukan pada hari Senin dan daging yang tidak laku terjual hingga hari Rabu akan dijual murah sebagai daging cincang. Oleh penduduk yang ekonominya pas-pasan, daging cincang ini kemudian diolah menjadi bakso. Karena itulah pada awalnya bakso adalah hidangan yang biasa dinikmati oleh rakyat jelata. Tapi sekarang gehaktbal menjadi makanan favorit yang dicari para turis yang berkunjung ke Belanda. Dan pastinya penyajian gehaktbal tak hanya ada di hari Rabu saja sebagaimana sejarahnya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Hidangan Bakso dari Seluruh Dunia"

Posting Komentar