Ikon Nusantara

Setiap negara memiliki beberapa ciri khas yang bisa menjadi ikon dari negara tersebut. Mulai dari bangunan, kuliner, hingga adat istiadat bisa menjadi ciri khas daerah bahkan negara tertentu. Tak terkecuali Indonesia yang memiliki 17.504 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Beberapa daerah di Indonesia memiliki bangunan atau wisata alam khas bahkan jika dilihat dari udara. Bangunan khas tersebut menjadi ikon daerah tersebut dan juga menjadi simbol Indonesia di mata dunia. Berikut adalah ciri khas alami atau buatan yang menjadi ikon nusantara:

1. Jam Gadang - Bukittinggi, Sumatera Barat
Jam Gadang
Jam Gadang adalah menara jam dengan jam berukuran besar di keempat sisinya yang terletak di kota Bukittinggi, propinsi Sumatera Barat. Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota Bukittinggi pada masa itu. Bangunan ini selesai dibangun pada 1926 dengan menelan biaya 3.000 Gulden. Jam gadang memiliki tinggi 26 meter dan dibangun tanpa menggunakan besi penyangga atau adukan semen. Material pembentuknya hanya kapur, putih telur, dan pasir putih. Sejak jaman dibangun hingga sekarang, bentuk atap jam gadang sudah mengalami tiga kali perubahan yaitu pada pada awal didirikan di jaman Hindia Belanda, pada masa pendudukan Jepang, dan terakhir setelah Indonesia merdeka, atap jam gadang diubah menjadi bentuk gonjong sebagaimana bentuk rumah gadang, rumah adat Minangkabau.

2. Gedung Sate - Bandung, Jawa Barat
Gedung Sate
Gedung Sate adalah bangunan dengan ciri khas berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat. Gedung yang sekarang menjadi pusat pemerintahan Jawa Barat ini begitu terkenal tak hanya di Bandung atau Jawa Barat, tapi juga di seluruh Indonesia. Gedung sate mulai dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda pada 27 Juli 1920 dan selesai dibangun pada September 1924. Gedung yang dirancang oleh J. Gerber ini mewakili gaya arsitektur Indo-Eropa dengan perpaduan beberapa aliran arsitektur seperti tema Moor Spanyol, rennaisance Italia, dan gaya Asia untuk atapnya. Yang paling khas dari bangunan ini adalah 6 buah ornamen sate yang terdapat di atas gedung yang melambangkan biaya pembangunan gedung itu yang menghabiskan biaya 6 juta gulden.

3. Taman Laut Bunaken dan Monumen Yesus Memberkati - Manado, Sulawesi Utara
Taman Laut Bunaken (atas) dan Monumen Yesus Memberkati (bawah)
Taman laut Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar termasuk 5 pulau di dalamnya, yaitu Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage dan beberapa anak pulaunya, serta Pulau Naen. Taman laut Bunaken memiliki 20 spot diving yang sebagian besar tersebar di sekitar Pulau Bunaken. Keindahan taman laut Bunaken dan keanekaragaman biota lautnya begitu terkenal tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Selain keindahan alam Bunaken, ikon Manado lainnya adalah Monumen Yesus Memberkati yang dibangun pada tahun 2007 oleh Ir. Ciputra di dalam perumahan mewah Citraland, 15 menit dari pusat kota Manado. Patung ini dibangun setinggi 30 meter dengan penopang setinggi 20 meter dengan kemiringan mencapai 20 derajat. Patung ini menjadi patung Yesus tertinggi ketiga di dunia setelah patung Yesus di Polandia dan di Rio de Janeiro, Brazil.

4. Lok Baintan - Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pasar terapung Lok Baintan
Pasar terapung Lok Baintan merupakan pasar terapung tradisional yang berlokasi di desa Sungai Pinang (Lok Baintan), kecamatan Sungai Tabuk, Banjar. Pasar terapung ini hanya beroperasi dari pukul 06.00-09.30 WITA dengan menawarkan barang dagangan seperti sayur-mayur, buah-buahan, kue tradisional, dan lain-lain yang dijual di atas jukung. Penjualnya rata-rata adalah wanita yang memakai tutup kepala. Yang unik dari pasar ini adalah masih berlakunya sistem barter sehingga uang bukanlah alat transaksi utama. Pasar ini sudah ada sejak jaman kesultanan Banjar dan telah menjadi ikon kota Banjarmasin.

5. Pantai Losari - Makassar, Sulawesi Selatan
Pantai Losari
Pantai Losari adalah pantai paling ikonik dari kota Makassar, propinsi Sulawesi Selatan. Pantai ini terletak di sebelah barat kota Makassar dan sangat ramai dikunjungi terutama di sore hari untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam yang indah. Dulunya pantai ini mendapat julukan pantai dengan warung terpanjang di dunia karena banyaknya warung tenda yang berjajar sepanjang bibir pantai hingga sepanjang satu kilometer. Makanan yang banyak dijual di warung-warung ini antara lain makanan laut, ikan bakar, dan panganan khas Makassar lainnya seperti pisang epe.

6. Pantai Ora - Maluku
Pantai Ora
Pantai Ora adalah pantai yang terletak di pulau Seram, kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Maluku. Mungkin nama pantai Ora sebagai obyek wisata belum terlalu dikenal luas, tetapi keindahan pantainya banyak disebut sebagai surga dunia dan mampu menandingi keindahan pantai di Maladewa atau Bora-Bora. Pantai Ora memiliki pasir putih dan air yang sangat jernih dan tenang serta kekayaan terumbu karang, ikan, dan biota laut lainnya. Pantai Ora juga dilengkapi dengan resor atau penginapan berbentuk rumah panggung yang mengapung di atas laut. Kegiatan wisata yang ditawarkan di Pantai Ora antara lain wisata alam, snorkeling, selam, wisata kuliner, jelajah gua, dan fotografi. Keindahan pantai ini telah tersohor hingga mancanegara dan menjadikan pantai ini sebagai ikon Maluku dan juga Indonesia.

7. Pulau Wayag - Raja Ampat, Papua Barat
Pulau Wayag, Raja Ampat
Pulau Wayag adalah pulau terjauh dari gugusan kepulauan Raja Ampat. Kepulauan Raja Ampat sendiri berlokasi di bagian barat kepala burung pulau Papua dan secara administrasi masuk dalam Kabupaten Raja Ampat, propinsi Papua Barat dengan 4 pulau terbesar yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Wisata bahari Raja Ampat begitu tersohor di kalangan turis mancanegara dan disebut sebagai salah satu dari 10 tempat menyelam terbaik di dunia. Keistimewaan dari pulau Wayag yang menjadikannya destinasi wajib pelancong yang mengunjungi Raja Ampat adalah kumpulan bukit dan gunung karst yang berada di tengah laut. Dengan mendaki puncak dari salah satu bukit karst di Pulau Wayag, kita dapat menikmati pemandangan eksotis seluruh Raja Ampat dengan gugusan pulau karang yang berwarna hijau dan laut yang hijau kebiruan. Karena keindahannya ini, tak heran jika Raja Ampat khususnya pulau Wayag menjadi ikon Papua Barat sekaligus Indonesia di mata dunia.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ikon Nusantara"

Posting Komentar