Tak dipungkiri lagi kolesterol menjadi penyakit momok bagi banyak orang. Karena dapat memicu berbagai penyakit lain yang membahayakan kesehatan. Meskipun demikian kolesterol juga diperlukan untuk membangun dinding sel dan membuat hormon dan merupakan komponen penting dalam pembuatan asam empedu, hormon steroid, dan vitamin D. Kolesterol sendiri adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. KOlesterol dibedakan menjadi 2 yaitu kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein) dan kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein). Kolesterol jahat dapat menyebabkan aterosklerosis atau pengapuran dan pengerasan dinding pembuluh darah. Jika pembuluh darah terutama pembuluh darah koroner mengeras dan menyempit akan menghalangi aliran darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Kolesterol jahat kebanyakan disebabkan oleh pola hidup dan makan yang tidak sehat. Karena itu untuk menghindarinya, sekarang ini orang berlomba-lomba untuk menerapkan pola hidup dan makan yang sehat. Beberapa makanan berikut adalah makanan yang dapat menaikkan kadar kolesterol baik atau menurunkan kadar kolesterol jahat:
1. Kacang kedelai
1. Kacang kedelai
Kedelai |
Kacang kedelai merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan seperti kecap, tempe, tahu, susu kedelai, tepung kedelai, dan beberapa jenis cemilan. Kedelai juga menjadi sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Selain murah dan mudah ditemukan, kedelai yang mengandung isoflavon berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kolesterol jahat agar tidak berkembang. Namun manfaat baik dari kedelai bisa didapat jika kedelai diolah dengan minyak zaitun. Sebaiknya jangan menggunakan minyak jelantah atau campuran santan. Sebuah penelitian kesehatan menyimpulkan jika kita harus mengkonsumsi setidaknya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kolesterol yang tinggi.
2. Kacang-kacangan
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan |
Kacang merupakan serat larut yang dapat memperlambat laju dan jumlah penyerapan kolesterol dari makanan. Mengkonsumsi kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 10%. Kacang mede, kacang almond, dan kacang kenari juga merupakan bahan makanan rendah lemak yang sangat baik bagi kesehatan jantung, karena jenis kacang-kacangan tersebut mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang dapat menyehatkan jantung. Hanya saja perlu diwaspadai penggunaan gula dan garam pada kacang-kacangan.
3. Ikan salmon
3. Ikan salmon
Ikan salmon |
Ikan salmon dipercaya menjadi makanan penurun kolesterol jahat dan trigliserida. Salmon juga mengandung EPA dan DHA yang baik bagi kesehatan jantung, dan juga mengandung omega-3 untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat (LDL). Asosiasi kesehatan di Amerika Serikat menyarankan untuk mengkonsumsi ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, mackarel, dan hering minimal dua porsi dalam satu minggu untuk mendapatkan manfaat optimal dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh kita. Agar kolesterol tidak meningkat sebaiknya gunakan oven atau pembakaran dalam memasaknya untuk mengurangi penggunaan minyak.
4. Alpukat
4. Alpukat
Alpukat |
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL). Alpukat mengandung beta-sitosterol, sejenis lemak nabati yang dapat mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan. Alpukat mengandung lemak baik seperti asam oleat, lemak tak jenuh, serta serat buah yang akan meningkatkan kolesterol baik. Namun ada baiknya mengkonsumsi alpukat dikombinasi dengan buah atau sayuran lainnya sehinga dapat menekan jumlah kalori yang kita konsumsi. Karena sebuah alpukat berukuran sedang mengandung 3.000 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh. Sedangkan batas normal kalori yang dibutuhkan manusia sebesar 1.800 kalori dan 30 gram lemak tak jenuh setiap harinya.
5. Bawang putih
5. Bawang putih
Bawang putih |
Bawang putih sudah menjadi bumbu masakan paling banyak digunakan dalam masakan nusantara. Selain mudah didapat, bawang putih juga memiliki khasiat yang luar biasa. Di zaman dahulu bangsa Mesir kuno menggunakan bawang putih untuk meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh. Sekarang ini bawang putih banyak digunakan untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan melindungi tubuh dari infeksi. Selain itu bawang putih juga mampu mencegah berkembangnya molekul kolesterol yang menempel dan hinggap di dinding pembuluh darah. Ekstrak bawang putih mengandung antioksidan yang berguna untuk melawan oksidasi dari serum lemak dan menjaga agar aliran darah tetap lancar. Bagi yang memiliki berat tubuh di bawah 60 kg dianjurkan mengkonsumsi dosis 2 siung bawang atau setara dengan 7 gram sekali makan. Sedangkan yang memiliki berat tubuh lebih dari 60 kg konsumsilah 3 siung bawang putih atau setara dengan 10 gram. Pilihlah bawang yang umbinya mulus dan kulitnya kering.
Belum ada tanggapan untuk "Bahan Makanan Penurun Kolesterol"
Posting Komentar