Fakta Unik Santan

Santan adalah cairan berwarna putih susu yang didapatkan dengan memeras hasil parutan kelapa tua dengan atau tanpa tambahan air. Sebagai orang Indonesia pastinya kita sudah tak asing dengan santan. Bahan makanan ini memang sangat akrab dengan kuliner khas tanah air. Mulai dari makanan utama hingga camilan banyak menggunakan santan sebagai salah satu bahannya. Bahkan beberapa jenis minuman juga menggunakan santan sebagai bahan pelengkapnya untuk menambah cita rasa gurih. Meskipun banyak orang yang tidak mau mengkonsumsi makanan bersantan karena dianggap membahayakan kesehatan, nyatanya santan memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh seperti memperkuat imunitas, mencegah penuaan, menguatkan tulang, mencegah anemia, tabir surya, penyubur rambut, dan lain-lain. Berikut beberapa fakta unik tentang santan:

1. Menggantikan manfaat susu
Santan sebagai pengganti susu
Santan segar memiliki konsistensi dan rasa agak manis mirip dengan susu sapi, dan jika dipersiapkan dengan baik hanya memiliki sedikit atau tidak ada bau kelapa sama sekali. Hal ini membuat santan bisa menjadi minuman pengganti susu terutama bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa atau protein dalam susu. Santan mengandung vitamin C, B6, Tiamin, niasan, asam folat, zat besi, kalsium, seng, magnesium, dan fosfor. Meskipun santan atau coconut milk dapat menggantikan susu, tetapi kandungan yang dimiliki santan tidak sama dengan susu sapi. Protein dan lemak dalam santan cukup tinggi setara dengan susu sapi, tetapi santan tidak mengandung laktosa seperti pada susu sapi. Santan juga merupakan lemak nabati dan tidak mengandung kolesterol yang dapat merugikan tubuh.

2. Hilangkan masalah gusi dan gigi
Berkumur santan untuk mengatasi radang gusi dan bau mulut
Berkumur dengan santan mungkin terasa asing dan menghasilkan sensasi yang tidak nyaman. Tetapi perawatan ini telah lama digunakan dalam pengobatan kuno Ayurvedic dari India. Berkumur dengan santan dipercaya dapat menghilangkan masalah radang gusi dan bau mulut. Caranya adalah dengan memasukkan 2 sendok makan santan kemudian gunakan untuk berkumur selama 5 menit. Setelah itu santan dapat diludahkan kembali. Santan dapat menarik keluar mikroba dan bakteri dari pori-pori mulut.

3. Santan dan manfaat kecantikan
Santan untuk mengatasi kerusakan rambut (kiri) dan untuk melembabkan dan mendinginkan kulit (kanan)
Selain digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, ternyata santan juga berkhasiat untuk kecantikan. Diantaranya untuk memelihara kesehatan rambut. Manfaat santan untuk rambut antara lain santan dapat mengatasi masalah rambut kering, menjadikan rambut hitam berkilau, menutrisi rambut yang kering dan rusak mengatasi rambut kusut dan kasar, dan mempercepat pertumbuhan rambut. Caranya adalah dengan mengaplikasikan santan kental pada rambut secara merata sambil dipijat ringan selama beberapa menit. Kemudian bungkus rambut dengan shower cap selama 20-30 menit kemudian bilas rambut dengan air bersih dilanjutkan dengan shampoo. Untuk kesehatan dan kecantikan kulit, santan berfungsi sebagai pelembab alami kulit dengan secara rutin menggosokkan santan segar pada kulit dan membiarkannya selama 30 menit agar nutrisinya diserap oleh kulit. Mengoleskan santan dingin dapat membantu mendinginkan dan mengembalikan kelembaban kulit yang terbakar matahari. Kandungan vitamin C pada santan akan membuat kulit lebih elastis dan memperlambat penuaan dini. Asam lemak alami dalam santan juga dapat menenangkan psoriasis, dermatitis, dan eksim.

4. Mengandung serat yang baik bagi jantung
Masakan sayuran bersantan
Banyak orang enggan mengkonsumsi santan karena takut kolesterol. Hal tersebut bisa terjadi jika santan dikonsumsi secara berlebihan. Tetapi jika dikonsumsi dalam takaran wajar yang dicampur dengan sayuran, ikan, ayam, atau tahu, mereka jutru mendapatkan resiko sakit jantung yang sangat kecil dan mempunyai kandungan kolesterol yang cenderung normal. Santan dalam porsi 100 gram mengandung 2,2 gram serat makanan yang dapat menggantikan serat yang dihasilkan oleh biji-bijian. Serat yang larut dalam santan tersebut dipercaya baik untuk jantung dan penderita kolesterol tinggi. Selain itu, karena sifatnya yang creamy, santan dapat membuat cepat kenyang sehingga membantu mengurangi nafsu makan.

5. Anti virus dan anti bakteri
Santan mengandung antivirus dan antibakteri
Selain mengandung vitamin C untuk sistem kekebalan tubuh, santan juga mengandung asam laurat yang memiliki manfaat sebagai anti bakteri, anti jamur, anti virus, dan dapat menghalang penyakit. Asam laurat atau lauric acid dalam santan membuat pembuluh darah lebih elastis dan membantu menjaga pembuluh darah agar tetap bersih agar menjauhkan dari resiko penyakit jantung dan atherosklerosis atau peradangan pada dinding pembuluh darah. Asam laurat sendiri merupakan asam lemak berantai sedang yang ditemukan secara alami dalam air susu ibu. Dalam tubuh asam laurat akan diubah menjadi monolaurat yang berfungsi sebagai anti virus dan anti bakteri. Monolaurat berkhasiat untuk menghancurkan virus herpes, influenza, serta HIV.

6. Mengandung antioksidan
Antioksidan dalam santan setara dengan makanan yang sudah terkenal berantioksidan tinggi lainnya
Dibandingkan buah berry, brokoli, teh hijau, dan kacang almond yang sudah terkenal mengandung antioksidan yang tinggi, mungkin santan kurang populer. Namun ternyata santan kelapa mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan dalam santan ini berfungsi untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini dan melindungi diri dari gangguan radikal bebas atau oksidan yang merusak sel-sel sehat. Kadar oksidan dalam tubuh kita semakin tinggi apabila kita berada dalam lingkungan berpolusi tinggi atau gaya hidup tak sehat. Zat antioksidan mampu melindungi kita dari resiko terkena penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

7. Mengandung gula sebagai sumber energi
Sedikit glukosa dan fruktosa dalam santan
Apabila dirasakan santan memang memiliki sedikit rasa manis. Hal ini disebabkan karena sejumlah kecil kandungan gula seperti glukosa dan fruktosa di dalam santan kelapa. Dari keseluruh volumenya, santan hanya mengandung sekitar 1-2% gula. Tubuh membutuhkan sejumlah kecil gula untuk diubah sebagai energi. Gula dapat meningkatkan energi dengan cepat. Dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula di pagi hari dapat meningkatkan energi dengan cepat dan membuat tubuh lebih bersemangat. Namun lebih baik jika gula yang dikonsumsi dalam makanan dan minuman tersebut adalah gula alami dalam porsi yang cukup daripada gula pemanis dalam jumlah banyak yang dapat membahayakan kesehatan.

Mitos yang keliru mengenai santan pada akhirnya membuat santan menjadi salah satu bahan makanan yang dihindari. Padahal jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan justru akan didapatkan manfaat dari santan yang baik bagi tubuh. Lemak dari santan menjadi tidak bersahabat dan berubah menjadi kolesterol jahat jika dipanaskan berulang-ulang.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Fakta Unik Santan"

Posting Komentar