Manfaat Lain Arang

Arang merupakan residu atau ampas hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Pada umumnya arang didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lainnya. Arang yang memiliki warna hitam, ringan, mudah hancur, dan menyerupai batu bara ini terdiri dari 85-98% karbon dan sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari arang biasa dipakai sebagai bahan bakar untuk memasak. Belakangan ini arang juga banyak digunakan sebagai media seni rupa. Berdasarkan bahan bakunya arang dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: arang kayu, arang tempurung kelapa, briket arang, dan sebagainya. Arang dari tempurung kelapa lebih banyak digunakan karena dinilai tahan lama. Selain sebagai bahan bakar untuk memasak dan media seni rupa, ternyata arang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat untuk kesehatan dan beberapa hal lainnya. Berikut adalah informasi mengenai manfaat lain arang:

1. Kopi Joss

Arang dalam kopi joss

Jangan mengaku pecinta kopi jika belum pernah mencoba kopi yang satu ini. Kopi joss adalah minuman yang mudah sekali kita temui jika kita berkunjung ke Yogyakarta. Hampir setiap angkringan di tepi jalan menyajikan menu ini. Bahkan sekarang kopi joss juga menjadi menu andalan yang dijual di angringan bukan hanya di Yogyakarta tetapi juga di kota-kota lain di tanah Jawa terutama. Harganya yang murah, cara penyajian, dan rasanya yang unik membuat kopi joss sangat digemari bahkan oleh wisatawan mancanegara. Kopi joss dibuat dari biji kopi terbaik yang disangrai dan kemudian ditumbuk. Air untuk menyeduh kopi dimasak dengan menggunakan arang untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda. Cara meracik kopi joss adalah dengan mencampurkan bubuk kopi dan gula kemudian diseduh dengan air mendidih yang dimasak menggunakan arang tadi. Yang membuatnya berbeda adalah penambahan arang panas pada kopi. Pada saat arang panas dicelupkan inilah akan terdengar bunyi joss pada kopi tersebut. Itulah asal muasal penamaan kopi ini dinamakan kopi joss. Setelah arang dimasukkan ke dalam kopi, arang tersebut kemudian dicelup-celupkan ke dalam kopi kemudian disajikan kepada pengunjung. Tenang saja, arang panas yang dimasukkan ke dalam kopi sebelumnya sudah dibersihkan dari sisa debu atau abu hasil pembakaran. Kopi joss berkhasiat menghilangkan penyakit seperti kembung, mulas, dan obat sakit perut.

2. Jus Arang

Jus arang

Jus arang dipercaya sebagai tren diet terbaru. Tren carbon juice ini sedang diminati oleh para selebriti dan blogger kecantikan di dunia. Dikemukakan bahwa jus yang terbuat dari campuran sayuran dan arang aktif ini sangat berpengaruh pada kondisi kulit dan merupakan minuman detox terbaik. Arang aktif terbuat dari bahan organik yang dibakar. Bahan yang lebih direkomendasikan adalah arang batok kelapa yang memiliki muatan negatif setelah diolah. Dimana muatan negatif inilah yang dapat mengikat racun yang bermuatan positif dalam tubuh. Arang aktif atau biasa disebut karbon aktif ini sangat berpori dan menyerap. Pakar gizi menyatakan bahwa arang aktif aman dikonsumsi jika digunakan secara benar tetapi tidak menyarankan untuk mengkonsumsinya setiap hari. Karena arang aktif tidak hanya efektif mengikat racun dalam tubuh, tapi juga dapat mengikat obat dan suplemen gizi. Di akhir tahun 2014 lalu Juice Generation, salah satu produsen minuman ternama di New York, Amerika Serikat, meluncurkan produk jus yang menggunakan arang aktif sebagai salah satu bahan utama. Jus yang dibandrol seharga sekitar Rp. 130.000 ini menjadi produk yang paling dicari konsumen. Manfaat yang bisa didapat dengan meminum jus arang ini antara lain dapat membuat kulit sehat bercahaya, napas lebih segar, serta pencernaan lebih baik. Sebenarnya penggunaan arang aktif sudah digunakan berabad-abad dalam bentuk biskuit dan suplemen untuk mengatasi masalah pencernaan. Tetapi penggunaannya tidak dianjurkan dalam jangka waktu panjang.

3. Es Krim Arang (Black on Black)

Es krim arang

Selanjutnya adalah es krim yang menggunakan bahan dasar cairan karbon aktif atau arang. Es krim berbahan dasar arang ini pada awalnya muncul di Jepang. Karena mendapatkan respon yang cukup baik kemudian berkembang ke negara lain. Di Indonesia, es krim arang ini dikeluarkan oleh Ron's Laboratory. Gerai es krim yang bisa ditemukan di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta ini mengangkat konsep molecular gastronomy yaitu proses pengolahan bahan pangan dengan zat kimia. Di gerai ini kita bisa menikmati gelato yang dibekukan dengan liquid nitrogen. Gelato diproses sekitar 2-3 menit dengan suhu ekstrim, sebelum disajikan kepada para pelanggan. Meskipun Ron's Laboratory memiliki banyak menu, namun es krim arang yang diberi nama Black on Black yang diluncurkan pada akhir 2014 ini memiliki penggemarnya sendiri karena memiliki sensasi rasa yang unik dan pas di lidah. Tampilannya unik dengan es krim berwarna hitam keabu-abuan yang dilengkapi dua keping biskuit yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai mickey mouse. Es krim ini menggunakan karbon aktif atau arang sebagai salah satu komponen utama dalam pembuatannya. Arang aktif inilah yang membuat warna es krim tersebut hitam keabu-abuan.

4. Setrika Arang

Setrika arang

Setrika adalah alat yang berfungsi untuk membuat baju menjadi licin dan rapi. Di jaman sekarang setrika terbuat dari alumunium dan baja tahan karat dengan menggunakan listrik sebagai sumber panasnya. Pada umumnya suhu setrika dapat diatur sesuai dengan bahan atau kain yang ingin dibuat licin dan rapi. Selain itu ada juga setrika modern yang dapat mengubah air menjadi uap air untuk membasahi pakaian. Namun di jaman dulu setrika menggunakan arang membara sebagai sumber panas. Sebagian besar orang pasti pernah menggunakan alat ini. Setrika arang biasanya terbuat dari besi atau kuningan, dengan ukuran 2 kali lipat dari ukuran setrika listrik yang ada saat ini. Arang yang digunakan dalam setrika ini terbuat dari arang batok kelapa atau arang kayu. Cara menggunakannya adalah dengan cara membakar arang terlebih dahulu di luar. Setelah arang panas membara, arang dimasukkan ke dalam setrika kemudian setrika dapat digunakan seperti biasa. Keuntungan dari setrika arang ini adalah hemat listrik, dan pakaian yang disetrika akan lebih wangi serta lebih licin. Sedangkan kerugiannya adalah kurang praktis karena ukurannya yang besar dan harus menunggu proses pembakaran arang yang memakan waktu. Selain itu suhu setrika juga tidak bisa diatur. Trik agar pakaian tidak rusak karena suhu yang terlalu panas adalah dengan menyetrika terlebih dahulu ke permukaan daun pisang sebelum menyetrika langsung ke permukaan kain atau pakaian.

5. Dapat Memutihkan Gigi

Arang untuk memutihkan gigi

Manfaat lain yang didapat dari arang adalah arang dapat memutihkan gigi secara alami. Arang kayu atau abu batubara dapat membantu dalam proses pemutihan gigi. Abu kayu mengandung kalium hidroksida yang berfungsi sebagai komponen yang membantu dalam pemutihan gigi. Cara penggunaannya bisa dengan cara menggosokkan langsung arang yang telah dihaluskan ke permukaan gigi sebagai pengganti pasta gigi. Atau bisa juga dengan mencampurkan arang yang telah dihaluskan dengan pasta gigi dan menggunakannya sebagaimana menyikat gigi seperti biasa. Namun penggunaan arang untuk memutihkan gigi ini perlu diwaspadai karena penggunaan secara berlebihan dapat merusak email gigi dan menyebabkan rasa sakit pada gigi. Jadi sebaiknya jangan terlalu sering melakukan sikat gigi dengan "arang" ini. Metode memutihkan gigi dengan arang ini adalah salah satu cara tradisional warisan leluhur yang hampir terlupakan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis damayanti — Rabu, 04 Mei 2016 — Add Comment — Kecantikan, Kesehatan, Kuliner, Rumah Tangga