Bunga Cantik Penyedap Rasa

Bunga identik dengan tanaman warna-warni cantik yang biasanya ada di taman, atau digunakan sebagai hiasan bunga potong di meja atau sebagai hadiah. Warna dan bentuknya yang cantik serta baunya yang harum menjadi penarik perhatian. Namun ternyata bunga tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai hiasan saja, beberapa kebudayaan memanfaatkan bunga dalam masakan tradisionalnya. Beberapa chef pun kerap menambahkan bunga pada hidangan makanannya agar terlihat lebih cantik. Beberapa jenis bunga ini dapat menambah aroma dan rasa makanan menjadi lebih lezat. Tetapi tidak sembarang bunga bisa ditaburkan di atas makanan. Karena beberapa jenis bunga justru mengandung racun dan bisa menimbulkan reaksi alergi yang membahayakan. Bunga-bunga cantik berikut diklaim aman untuk ditambahkan sebagai penyedap ke dalam masakan:

1. Celendula/ Marigold
Celendula/ Marigold
Celendula atau biasa disebut dengan marigold berasal dari Asia Barat Daya, Eropa Barat, Macronesia dan Mediterania mempunyai 15-20 spesies. Beberapa spesies celendula secara tradisional sudah dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal dan untuk dikonsumsi. Kelopaknya yang berwarna kuning kemerah-merahan dalam kondisi segar bisa dimakan dalam campuran salad. Jika dikeringkan dimanfaatkan sebagai pewarna mentega dan keju atau sebagai pengganti kunyit. Spesies celendula telah dikenal selama berabad-abad dalam masakan. Bunganya menjadi bahan yang umum ditemukan dalam sup dan semur khas Jerman. Masakan mediterania dan Timur Tengah juga menggunakan bunga ini sebagai ramuan tradisional. Teh calendula juga dikenal baik untuk kesehatan. Bangsa Romawi dan Yunani menggunakan celendula emas di banyak ritual dan upacara atau menggunakannya sebagai mahkota atau karangan bunga. Di India bunga ini digunakan untuk mengalungi patung-patung dewa mereka sejak jaman dahulu kala.

2. Mawar merah
Mawar merah
Bunga mawar merupakan bunga yang umum sekali dipakai sebagai hiasan atau sebagai hadiah. Tetapi ternyata selain sebagai hiasan, mawar juga memiliki mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai bahan parfum, makanan dan minuman, serta obat atau kecantikan. Mawar liar kadang dibuat menjadi selai, jelly, dan sup atau diseduh menjadi teh karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Mawar juga diekstrak dan disaring untuk dijadikan sirup. Mawar liar juga digunakan untuk memproduksi minyak biji mawar yang digunakan untuk produk kecantikan. Air mawar memiliki rasa yang sangat khas dan banyak digunakan dalam masakan Persia dan Timur Tengah terutama untuk permen seperti nougat, gula permen karet, rahaat, dan baklava. Kelopak mawar kadang digunakan untuk memberi aroma pada teh biasa atau dikombinasikan dengan herbal lainnya menjadi teh herbal. Di Prancis, sirup mawar dibuat dari ekstrak kelopak mawar dan banyak digunakan sehari-hari. Di Amerika Serikat, sirup mawar Prancis digunakan untuk membuat scone mawar atau marsmallow. Bunga mawar juga dimanfaatkan sebagai penambah aroma masakan. Perlu diingat, jika kita ingin bereksperimen dengan bunga mawar pastikan untuk membuang bagian putih di dasar kelopak sebelum mengolahnya.

3. Lavender
Lavender
Lavender berasal dari Cape Verde dan Kepulauan Canary, Eropa, menyebar ke utara dan timur Afrika, Mediterania, Asia Barat Daya, hingga India tenggara. Lavender biasa digunakan sebagai tanaman hias, sebagai kuliner herbal, dan secara komersial diekstrak menjadi minyak esensial yang banyak dimanfaatkan di bidang kecantikan, sebagai pewangi, atau pengusir nyamuk. Bunga ini memiliki beberapa warna seperti biru, ungu, atau ungu kehitaman. Untuk dikonsumsi bunga ini digunakan sebagai bumbu pada salad atau dressing. Bunga ini menghasilkan nektar yang diubah oleh lebah menjadi madu berkualitas tinggi yang banyak diproduksi di Mediterania dan dipasarkan ke seluruh dunia. Bunganya bisa dijadikan manisan atau kadang dijadikan dekorasi kue. Aroma lavender bertahan saat dipanggang dalam kue dan hidangan penutup dan sangat cocok dipadukan dengan coklat. Lavender kadang dipadukan dengan teh hitam, hijau, atau teh herbal. Lavender memberikan aroma bunga yang khas dan manis pada sebagian hidangan penutup, dan kadang dipadukan dengan susu domba atau keju kambing. Bagian yang sering digunakan dalam masakan adalah tunas yang dikeringkan yang juga menghasilkan minyak esensial. Tetapi beberapa chef juga memanfaatkan daunnya untuk dimasak. Di Amerika Serikat tunas lavender yang dikeringkan dan madu yang dihasilkan oleh lavender digunakan untuk membuat scone dan marsmallow lavender.

4. Dandelion
Dandelion
Bunga Dandelion atau Taraxacum berasal dari Eurasia dan Amerika Utara. Dua spesiesnya,  T. officinale dan T. erythrospermum merupakan bunga liar biasa yang mudah ditemukan di seluruh dunia namun dapat dimakan secara utuh. Sejak jaman prasejarah, dandelion telah ditemukan dan dikumpulkan menjadi bahan makanan terutama yang berasal dari Eurasia. Dandelion seperti tanaman abadi, asalkan akar tunggangnya masih utuh maka daunnya dapat tumbuh kembali. Keseluruhan bagian tanaman ini dapat dimakan. Daunnya agak pahit dan dapat ditumis seperti bayam. Daun dan tunasnya telah menjadi bagian dari masakan tradisional Kashmir, Slovenia, Sephardic, Cina, dan Korea. Daun dandelion mengandung vitamin dan mineral terutama vitamin A, C, dan K, dan merupakan sumber kalsium, kalium, zat besi, dan mangan yang baik. Daunnya dapat dimakan mentah, direbus, atau dijadikan salad. Kelopak bunga bersama dengan bahan lain seperti jeruk digunakan untuk membuat anggur dandelion. Akarnya jika dipanggang bisa menjadi kopi dandelion bebas kafein. Dandelion juga menjadi bahan minuman ringan dandelion tradisional Inggris dan burdock juga menjadi salah satu bahan dari root beer. Bangsawan Victoria menikmati dandelion dalam salad dan sandwich. Karena dandelion adalah jenis tanaman liar maka ada baiknya memetik dandelion yang tidak terkena polusi ataupun pestisida serta jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.

5. Anggrek
Anggrek
Anggrek adalah salah satu dari 2 keluarga terbesar tanaman berbunga dengan sekitar 27.800 spesies. Anggrek dapat tumbuh hampir di setiap habitat kecuali gletser dan memiliki keanekaragaman terkaya di daerah tropis tapi beberapa spesies ditemukan di atas lingkaran Kutub Utara dan Patagonia Selatan. Bunga dengan nama latin orchidaceae ini menjadi simbol keanggunan dan kemewahan. Anggrek banyak dimanfaatkan sebagai parfum, dibudidayakan sebagai tanaman hias, sebagai makanan dan pengobatan tradisional. Vanilla, salah satu genus anggrek digunakan sebagai pengharum kue, pembuatan parfum, dan aromaterapi. Umbi anggrek terestrial dijadikan tepung dan digunakan untuk memasak di masakan Turki. Beberapa spesies anggrek saprofit kelompok Gastrodia dibudidayakan dan menghasilkan umbi seperti kentang yang dikonsumsi sebagai makanan oleh orang pribumi di Australia. Jenis liar dari anggrek ini juga ditemukan di pemukiman suku Aborigin.

6. Bunga sepatu
Bunga sepatu
Bunga sepatu sering juga disebut hibiscus. Beberapa negara seperti Haiti, Korea Selatan, dan Malaysia menggunakan spesies hibiscus yang berbeda sebagai bunga nasional. Selain sebagai tanaman hias, hibiscus juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas, minuman, makanan, dan sebagai obat. Teh yang terbuat dari bunga sepatu sudah terkenal di berbagai negara di seluruh dunia dengan banyak nama dan bisa disajikan panas dan dingin. Minuman ini terkenal karena warna, rasanya yang tajam, dan aromanya. Bunga sepatu kering bisa dimakan dan di Meksiko sebagai biasa diolah menjadi manisan atau garnish. Spesies hibiscus tertentu digunakan sebagai sayur. Sementara spesies yang lain digunakan untuk memberi rasa asam pada sayuran lokal di Filipina. Ada juga spesies yang menjadi bahan dalam memasak sup ayam kampung di Filipina. Bunga ini mempunyai rasa manis dan bersifat netral. Di Indonesia dimanfaatkan menjadi beberapa produk makanan seperti puding, permen, dan kue kering. Ada baiknya membuang bagian serbuk sari bunga sepatu sebelum mengolahnya menjadi makanan. Beberapa spesies hibiscus disukai oleh ngengat sebagai makanan mereka.

7. Bunga matahari
Bunga matahari
Disebut bunga matahari karena bunga ini berukuran besar ketika mekar dengan warnanya yang kuning cerah bagaikan matahari. Pada siang hari bunga ini menghadap matahari seolah bergerak mengikutinya dan di malam harinya bunga ini akan tertunduk ke bawah. Selain indah dilihat, bunga matahari ternyata bisa dimakan. Mahkota, kelopak, hingga bijinya bisa dikonsumsi. Mahkota bunga matahari biasanya ditambahkan pada salad supaya rasanya agak khas atau sekedar dijadikan garnish. Kelopak bunga matahari biasa dicampurkan dalam roti. Bagian tunasnya yang masih hijau bisa ditumis dengan mentega serta bawang putih seperti dalam masakan Manado. Di Eropa serta dan negara-negara barat lainnya biji bunga matahari biasanya dibuat menjadi selai. Selain itu biji bunga matahari juga biasa diolah menjadi bubuk yang dapat ditaburkan dalam makanan agar lebih crunchy dan garing. Bagi anda yang sedang berdiet, biji bunga matahari bisa dijadikan cemilan yang sehat karena merupakan sumber vitamin E yang baik.

Itulah beberapa bunga cantik yang dapat dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Bagi yang penasaran dan ingin mencobanya jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu dan pastikan bunga tersebut terbebas dan aman dari kandungan pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bunga Cantik Penyedap Rasa"

Posting Komentar