Seperti halnya manusia, hewan pun memiliki mekanisme pertahanan diri jika diincar atau diserang predatornya. Masing-masing hewan memiliki mekanisme pertahanan diri yang berbeda-beda. Salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri pada hewan adalah kamuflase. Hewan kamuflase paling terkenal adalah bunglon yang memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya sesuai dengan benda yang dihinggapinya. Berbeda lagi dengan cicak dan kadal. Mereka memutuskan ekornya dan melarikan diri saat merasa terancam. Namun ternyata masih banyak hewan lain yang juga memiliki sistem kamuflase yang menakjubkan. Bahkan manusia sering tertipu oleh kamuflase mereka. Berikut hewan-hewan dengan kamuflase menakjubkan tersebut:
1. Ulat Hemeroplanes menyerupai ular
Ulat Hemeroplanes |
Saat melihat ulat ini dari jauh, predator dari ulat ini akan berpikir ulat ini mangsa yang empuk. Tapi siapa sangka begitu didekati mendadak ulat yang diincar tersebut menghilang. Yang terlihat malah sesosok ular hijau. Ulat yang masuk ke dalam family Hemeroplanes ini memang memiliki kemampuan mengubah bentuknya menjadi seperti ular hijau. Dia melakukan kamuflasenya dengan cara memasukkan kaki-kakinya dan mengembangkan tubuh bagian belakang sehingga menyerupai kepala ular berbisa itu. Selain mengubah bentuk tubuhnya menjadi mirip ular hijau, ulat ini juga akan bertingkah seperti ular yang hendak mematuk. Prof. Daniel Janzen, ahli biologi dari University of Pennsylvania, memotret hewan unik ini dalam ekspedisinya di Amerika Tengah tepatnya di Kosta Rika. Seperti diketahui, Amerika latin sangat kaya dengan keanekaragaman hayati. Janzen sendiri sudah meneliti berbagai jenis ulat di Kosta Rika sejak tahun 1978. Dan dia mengatakan bahwa semua ulat mempunyai keunikannya masing-masing dalam berkamuflase. Ada yang menyerupai daun, dahan, dan juga ular seperti ulat Hemeroplanes ini.
2. Burung Cinereous Mourner menyerupai ulat bulu
Burung Cinereous mourner |
Sekilas burung ini tampak lucu dengan warnanya yang cerah menyala membuatnya mudah diincar oleh predator. Tapi siapa sangka burung ini bisa berkamuflase menyerupai ulat beracun untuk menakuti hewan lain yang mengancamnya. Burung asal Amazon ini bisa mengubah dirinya mirip sekali dengan seekor ulat beracun saat merasa terancam oleh para predatornya. Keseluruhan tubuh burung Cinereous mourner ditutupi bulu oranye dengan ujung bulunya berwarna putih terang. Saat ia berkamuflase warna bulu oranye dengan ujung putih ini begitu membantu hingga penyamarannya sangat persis dengan ulat beracun. Selain itu burung ini juga beraksi menggeliat seperti ulat agar kamuflasenya terlihat sempurna. Untuk menjaga agar anak-anaknya tetap aman, Cinereous mourner juga terus mengubah tingkah laku selama bertahun-tahun. Cinerous mourner dewasa memberi makan anaknya setiap satu jam sekali untuk memperlambat gerakan. Sang anak pun jadi terbiasa untuk diam di sarangnya agar tidak mengundang perhatian predator. Adalah Dr. Gustavo LondoƱo, seorang ahli biologi di University of California yang menemukan kemampuan kamuflase burung unik ini. Menurutnya kamuflase ini sangat berguna untuk melindungi sarang burung dari serangan predator.
3. Kambing hutan menyamar dengan alam
Kambing hitam Tahrs |
Adalah sejenis kambing hutan yang biasa disebut Tahrs yang pandai sekali berkamuflase menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini mereka lakukan untuk mengelabui pemburu yang ingin memburu mereka. Di Selandia Baru, seorang pemburu berusaha memburu kambing hutan ini dan tidak menyadari bahwa jumlah mereka ada puluhan hanya saja mereka sedang menyamar atau bersembunyi. Dengan kulitnya yang berbulu gelap kecoklatan yang sangat serasi dengan alam sekitarnya, sekawanan Tahrs mampu secara rapi dan kompak berkamuflase. Tahrs lebih liar, lincah, dan cerdik dari kambing lainnya. Saat mereka merasa kamuflasenya hampir ketahuan dan merasa nyawanya terancam, dengan segera mereka melarikan diri dengan kompak. Pemburu yang tak menyadari keberadaan mereka sebelumnya tidak bisa berbuat apa-apa saat mereka melarikan diri. Dia hanya sempat merekam kejadian tersebut dengan kamera. Seperti yang terlihat di gambar sebelah kiri, jumlah tahrs yang ada di gambar tersebut ada puluhan. Tapi karena kamuflasenya yang begitu sempurna gambar itu terlihat seperti gambar padang rumput biasa saja. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan penampakan asli kambing gunung yang disebut Tahrs.
4. Burung hantu menyerupai pohon dan bebatuan
Burung hantu |
Tidak ada yang menyangka jika burung hantu juga memiliki kemampuan kamuflase. Karena sebagai pemangsa, burung hantu seharusnya tidak memerlukan kemampuan berkamuflase. Namun kenyataannya burung hantu memiliki kemampuan membunuh sekaligus berkamuflase. Hal inilah menyebabkan burung hantu dua kali lebih mematikan daripada burung pemangsa lainnya. Karena banyak menghabiskan waktu di dahan pohon, biasanya burung hantu menyamar menyerupai pohon yang ia tempati. Selain itu mereka juga bisa berkamuflase saat berada di gunung, tebing berbatu, atau daratan yang dipenuhi oleh bebatuan kecil. Sepertinya kemampuan kamuflase burung hantu ini juga sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anaknya, tidak hanya untuk memburu mangsanya.
5. Kamuflase menakjubkan ikan Stone flounder
Ikan Stone flounder |
Hewan yang pandai berkamuflase selanjutnya adalah ikan Stone flounder. Ikan dengan nama ilmiah Kareius bicoloratus ini tubuhnya berbentuk pipih dan hidup di dasar perairan yang berpasir atau juga berlumpur di kedalaman 150 meter dari permukaan laut. Kemampuan menyamarnya sangat baik dan hampir tidak dapat diketahui oleh hewan laut lainnya bahkan oleh manusia. Sama seperti bunglon di darat, ia akan mengubah warna atau corak tubuhnya menyerupai sekitarnya. Saat berada di terumbu karang ia akan menyerupai terumbu karang dan saat berada di pasir ia akan mengubah corak tubuhnya seperti pasir atau menjadi bening sehingga seolah-olah tak ada ikan ini di pasir tersebut. Bahkan saat ditempatkan di akuarium dengan corak lantai hitam putih, ia pun bisa mengubah corak tubuhnya mirip dengan lantai tersebut. Keunikan lain dari ikan ini yaitu ketika telur Flounder menetas. Anak ikan ini lahir dengan satu mata pada masing-masing sisi kepalanya seperti ikan pada umumnya. Tetapi ketika tumbuh dewasa salah satu mata mulai bergeser ke sisi yang lain. Tak lama kemudian kedua mata berada pada bagian atas sisi ikan jika terlihat dari dasar laut.
6. Mimic octopus, gurita penyamar berbagai jenis hewan lain
Mimic octopus |
Mimic octopus atau gurita penyamar mempunyai nama latin Thaumoctocus mimicus. Dinamakan demikian karena hewan ini memiliki kemampuan mimikri atau mampu menyerupai hewan lain. Gurita ini mampu meniru perilaku lebih dari satu spesies hewan. Penyamaran Mimic octopus yang pernah diketahui dia dapat menyamar menyerupai gurita lainnya, ular laut, lion fish, flat fish, bintang laut, kepiting raksasa, kerang laut, ikan pari, ikan flounder, ubur-ubur, anemon laut, dan udang mantis. Dia dapat meniru ular laut dengan merubah warna tubuhnya menjadi hitam dan kuning atau hitam dan putih. Ia kemudian mengubur seluruh tubuh dan keenam lengannya di dalam pasir sementara kedua lengan yang dibiarkan bebas akan terlihat seperti dua ekor ular laut yang beracun. Hewan ini ditemukan di lepas pantai Sulawesi pada 1998 dan merupakan spesies laut asli Indonesia.
7. Black-Marble jawfish menyerupai gurita
Black marble jawfish |
Jika Mimic octopus adalah gurita yang menyamar menjadi hewan lain, ternyata ada juga hewan lain yang bisa menyamar menjadi seekor gurita. Hewan ini adalah ikan Black-Marble jawfish atau disebut juga ikan penipu. Hewan ini ditemukan oleh Godehard Copp, seorang penyelam saat menyelam di selat Lembeh, Sulawesi Utara. Ikan penipu ini tampak seperti tentakel gurita penyamar yang bergerak kemana pun sang gurita pergi. Sehingga ikan ini berhasil menipu sang gurita yang dikenal sebagai master penyamar. Gurita ini tak menyadari keberadaan ikan yang bisa menjadi mangsanya di sekitarnya. Hasil rekaman Godehard Copp dikirimkan pada dua biolog dari California Academy of Science, Luiz Rocha dan Rich Ross. Hasil analisis kemudian dipublikasikan di jurnal Coral Reefs. Sejauh ini jenis ikan masih merupakan perkiraan, sebab perilakunya baru dijumpai kali ini. Rocha mengatakan jika ikan yang dijumpai di Indonesia ini mungkin saja merupakan spesies baru. Penemuan ini seolah menegaskan bahwa laut Indonesia kaya akan beragam jenis spesies.
Belum ada tanggapan untuk "Hewan dengan Kamuflase Menakjubkan"
Posting Komentar