Makanan Gagal yang Akhirnya Populer di Dunia

Para juru masak atau koki mempunyai resepnya masing-masing untuk membuat makanan khas kreasi mereka sendiri. Beberapa makanan yang sudah populer juga memiliki resepnya sendiri dengan komposisi bahan-bahan yang sudah ditentukan macam dan takaran jumlahnya. Akan tetapi ada beberapa makanan yang justru menjadi populer saat pembuatannya kekurangan salah satu bahan yang seharusnya membuatnya menjadi makanan yang gagal. Ada pula makanan yang tercipta karena ketidaksengajaan. Berikut adalah makanan gagal yang menjadi populer tersebut:
1. Molten Chocolate Cake
Molten chocolate cake
Makanan gagal yang populer pertama adalah molten chocolate cake atau yang juga dikenal sebagai lava cake. Makanan berupa kue coklat dengan coklat yang meleleh di dalamnya ini belakangan ini menjadi makanan penutup yang paling populer di dunia. Tapi siapa sangka di balik kesuksesannya, ternyata makanan ini pada awalnya adalah kue yang gagal. Adalah Jean-Georges Vongerichten, seorang koki yang mengaku telah menemukan kue coklat cair tersebut pada tahun 1987 di New York. Saat itu ia membuat kue bolu coklat untuk dihidangkan pada para pengunjung restoran. Namun Vongerichten kurang memperhatikan dan mengeluarkan kue bolu coklatnya terlalu cepat sehingga membuat bagian dalam kuenya masih cair. Tapi karena sudah tidak ada waktu lagi untuk membuat ulang kue itu lagi, maka dihidangkanlah kue yang bagian dalamnya masih cair tersebut. Untungnya kue tersebut tersaji saat masih hangat dan memiliki tekstur dan tampilan yang baik serta rasa yang enak sehingga tidak mendapat komplain dari para pengunjung. Bahkan kini menjadi populer dan digemari oleh masyarakat dunia. Namun klaim Jean-Georges Vongerichten sebagai pencipta molten chocolate cake dibantah oleh Jacques Torres, koki asal Prancis. Menurut Jacques hidangan tersebut sudah ada di Prancis sejak sebelum 1987. Terlepas dari siapa penemu hidangan tersebut, Jean-Georges Vongerichten telah berjasa dalam mempopulerkan molten chocolate cake di Amerika Serikat bahkan mungkin di dunia.

2. Brownies
Brownies
Makanan gagal yang populer selanjutnya adalah brownies. Saat ini hampir semua orang mengenal dan menyukai kue bantat yang satu ini. Kue yang pertama kali dikenal publik pada tahun 1893 ini ternyata memiliki beberapa versi cerita mengenai awal mula ia tercipta. Cerita versi pertama: adalah seorang koki yang lupa memasukkan baking powder atau pengembang kue yang ke dalam adonan kue bolu coklatnya. Sehingga kue bolu tersebut tidak mengembang pada saat dipanggang dan hasilnya tidak seperti kue-kue bolu yang biasa ia buat. Tekstur bolu coklatnya menjadi bantat, padat, dan sedikit basah, bukannya lembut, tebal, dan banyak berpori seperti biasanya. Adapun versi lain sejarah terciptanya kue brownies ini adalah ada seorang pengusaha kue yang mengalami krisis keuangan. Pengusaha kue tersebut membeli bahan-bahan untuk membuat kue coklat dengan semua sisa modal yang ia miliki. Ia berusaha membuat kue coklat sesuai dengan yang tertera di resep hampir semalam suntuk. Namun hasilnya tidak sesuai harapan dan sangat jauh berbeda dari yang ada di buku resep. Pada pagi harinya sang karyawan yang biasa menjajakan kue kepada para pelanggan datang mengambil kue tersebut tanpa bertanya pada majikannya karena melihat majikannya tertidur lelap. Karyawan itu lalu menjual kue kue-kue coklat tersebut pada para pelanggan tanpa menyadari bahwa kue tersebut sebenarnya tak sesuai harapan sang majikan. Tak disangka-sangka kue itu disukai para pelanggan dan mereka kembali memesan untuk keesokan harinya. Dengan banyaknya pesanan kue coklat yang dikira gagal itu usaha pengusaha kue tersebut ramai kembali dan ia selamat dari gulung tikar.

3. Chocolate Chip Cookies
Chocolate chip cookies
Kisah kesuksesan chocolate chip cookies pun tak jauh berbeda. Cookies yang sangat melegenda ini ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1930. Adalah seorang pemilik penginapan Toll House Inn di Massachusetts, Amerika Serikat bernama Ruth Graves yang tidak sengaja menciptakan resep cookies legendaris tersebut. Karena Ruth awalnya adalah seorang ahli gizi, ia berusaha membuat sendiri dan menyajikan makanan buatannya kepada orang yang menginap di penginapannya. Termasuk juga menyajikan cookies gula klasik buatannya. Karena ia kehabisan bubuk coklat, Ruth memutuskan untuk bereksperimen dan mengganti bubuk coklat yang ada di resep dengan coklat batangan yang dipotong kecil-kecil. Ia berpikir bahwa coklat tersebut akan secara otomatis meleleh ke dalam adonan kue dan merubahnya menjadi kue coklat seperti yang tertera pada resep. Namun saat Ruth mengeluarkan cookies tersebut dari oven, ternyata potongan coklat tersebut tidak meleleh sesuai yang ia perkirakan. Ia merasa kecewa. Namun kekecewaannya tak berlangsung lama karena ketika Ruth mencoba cookiesnya tersebut ternyata kue buatannya memiliki rasa yang menakjubkan. Sejak saat itu Toll House Inn banyak dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mencoba chocolate chip cookies buatan Ruth.

4. Popsicle
Popsicle
Berikutnya ada camilan dingin dan manis yang digemari anak-anak yaitu popsicle atau yang biasa dikenal dengan es loli. Makanan ini juga tercipta karena ketidaksengajaan. Pada tahun 1905, seorang anak bernama Frank Epperson meninggalkan stik untuk mengaduk beserta secangkir minuman campuran bubuk soda dan air di terasnya. Karena saat itu musim dingin dan suhu di San Francisco begitu dinginnya, keesokan harinya minuman campuran tersebut membeku. Karena rasanya yang enak, Frank akhirnya sering membuat es soda beku tersebut dan memperkenalkannya pada teman-temannya dan menamainya epsicle. Pada tahun 1923 epsicle dijual ke publik untuk pertama kalinya dengan tujuh rasa buah yang berbeda. Karena minat masyarakat yang demikian besar pada es loli tersebut, pada 1924 Frank Epperson pun menjual hak paten epsicle dan mengganti namanya menjadi popsicle.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Makanan Gagal yang Akhirnya Populer di Dunia"

Posting Komentar