Kisah Unik Penguin Bersama Manusia

Penguin termasuk ke dalam golongan hewan menggemaskan dan lucu. Bentuk tubuhnya, warnanya yang hitam-putih, cara berjalannya yang unik, tingkahnya yang menggemaskan, serta sifatnya yang setia, bertanggung jawab, pemberani, dan mandiri semakin membuat orang tertarik dan menyukai burung yang tidak bisa terbang ini. Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin. Tidak semuanya hidup di daerah dingin atau Antartika, karena 3 spesies hidup di daerah tropis seperti di Kepulauan Galapagos. Spesies penguin dengan ukuran tubuh terbesar adalah penguin kaisar (Aptenodytes forsteri) dengan tinggi yang bisa mencapai 1,1 m dengan bobot 35 kg atau lebih. Sedangkan spesies penguin dengan ukuran tubuh terkecil adalah penguin peri (Eudyptula minor) dengan tinggi mencapai 40 cm dan bobot sekitar 1 kg. Pada umumnya penguin hidup secara berkelompok. Penguin juga termasuk hewan yang ramah terhadap manusia bahkan hewan ini sering mendekat ketika melihat manusia di sekitarnya. Karena itulah terdapat kisah-kisah unik yang memperlihatkan kedekatan antara penguin dengan manusia. Berikut kisah unik penguin bersama manusia:

1. Persahabatan penguin yang berjalan sejauh 8.000 km bertemu penolongnya
Jinjing dan Joao Pereira de Souza
Kisah persahabatan di Brazil ini membuat semua orang terkesima. Pada tahun 2011 seorang kakek bernama Joao Pereira de Souza menemukan seekor penguin yang sedang sekarat dan berlumuran minyak mentah di pinggir pantai dekat gubuknya di desa nelayan dekat Rio de Janeiro. Kakek berusia 71 tahun ini kemudian menolong penguin tersebut dengan membawanya, membersihkan bulunya, dan memberinya makan dan minum. Kakek ini merawatnya hingga kondisinya membaik, bahkan penguin ini baru kembali ke laut setelah ia berganti bulu. Sang kakek pun menamai penguin ini Jinjing yang dalam bahasa Brazil artinya kesayangan. Beberapa bulan kemudian penguin ini kembali ke desa itu untuk menemui sang kakek yang telah menolongnya tersebut. Bahkan setiap tahun selama 4 tahun dia selalu datang lagi untuk mengunjungi sang kakek. Diduga penguin tersebut tinggal dan berkembang biak di pantai Argentina dan Chile. Dia telah menempuh perjalanan 8.000 km demi menemui penolongnya.

2. Romantisme penguin yang jatuh cinta pada manusia
Sakura-chan dan staf pengurus taman Matsue Vogel
Kisah cinta antara penguin dan manusia ini terjadi di taman Matsue Vogel, Prefektur Shimane, Jepang. Karena sebuah video yang diunggah oleh situs taman Matsue Vogel, Jepang, taman indoor terbesar di dunia ini menjadi ramai dikunjungi. Para pengunjung terutama tertarik melihat langsung kelakuan Sakura-chan, seekor penguin betina yang jatuh cinta pada seorang pria yang merupakan staf pengurus taman tersebut. Dalam video tersebut terlihat bagaimana keseharian Sakura-chan yang tidak mau jauh dari sang staf pengurus. Penguin lucu ini selalu mengikuti ke manapun sang staf pergi. Bila sang staf pengurus berlari menjauh, maka si penguin akan mengejarnya dan lantas berjalan di sampingnya lagi.

3. Desa Simon - penguin hidup berdampingan dengan manusia
Penguin hidup berdampingan dengan manusia di Desa Simon, Afrika Selatan
Desa Simon di Afrika Selatan memiliki keunikan yang sulit ditemukan di desa lain. Desa ini dihuni oleh 10.000 manusia dan 4.000 penguin. Manusia dan penguin di desa ini terbiasa hidup berdampingan. Melihat penguin berjalan dan berenang bersama manusia setiap harinya adalah pemandangan yang biasa. Bila musim panas tiba, ribuan penguin ini akan mencari perlindungan di rumah manusia dan hidup selaras dengan komunitas manusia. Uniknya lagi, saat penguin dewasa harus mencari makan sepanjang hari, maka penduduk desa akan menjaga bayi penguin tersebut. Para penduduk desa juga membentuk tim pertolongan bagi penguin yang terluka atau sakit. Sungguh memberikan gambaran yang indah bagi setiap orang yang melihatnya.

4. Keakraban penguin dengan para peneliti
Penguin yang tak terusik dengan kehadiran manusia (peneliti) di Antartika
Keakraban antara penguin dan para peneliti ini dialami oleh kontributor BBC Earth Capture bernama Andrea Schmidt dan Shawna Sertich. Saat mereka pergi ke samudra Antartika dalam misi menolong koloni penguin yang terisolir, mereka bertemu dengan penguin yang tak terpengaruh sama sekali dengan kedatangan mereka. Kawanan burung yang tak bisa terbang ini membiarkan para peneliti mengambil gambar dalam jarak yang sangat dekat. Dan hal yang tidak dapat dilupakan oleh kedua peneliti ini adalah saat mereka melihat lusinan anak penguin berdiri di atas bongkahan es sedang menunggu orang tuanya yang mencari makanan. Di Antartika mereka mengamati dan memotret dari dekat kehidupan beberapa spesies penguin seperti penguin chinstrap dan adelie. Andrea yang juga seorang fotografer profesional juga mengunjungi Patagonia, Argentina dan mengamati kehidupan penguin rockhopper dan magellanic. Menurutnya penguin merupakan hewan lucu dan menggemaskan yang fotogenik.

5. Penguin menari bersama seorang aktor
Penguin berakting dan menari bersama seorang aktor
Sebuah film yang berjudul Mr. Popper's Penguins menyuguhkan hal unik sekaligus menggemaskan. Dalam film yang dibintangi oleh Jim Carey ini kita dapat melihat 6 ekor penguin menari bersama Jim Carey yang dalam film ini menjadi karakter bernama Popper. Dalam kisahnya penguin-penguin ini adalah oleh-oleh dari petualangan ayah Popper yang terakhir di Antartika. Popper harus menyesuaikan apartemennya agar dapat ditinggali para penguin. Berbagai kejadian unik pun nampak saat mereka hidup bersama. Film yang diadopsi dari buku anak-anak ini menampilkan sosok penguin asli tanpa editan, atau pemeran pengganti. Terdapat kesulitan tersendiri saat berakting dengan hewan ini. Namun menurut Jim Carey ini adalah hal yang luar biasa menyenangkan.

6. Berjemur bareng ribuan penguin di pantai Afrika
Berjemur bareng penguin di Pantai Boulders, Cape Peninsula
Pantai Boulders di Cape Peninsula, Afrika menyajikan sesuatu yang unik dibandingkan pantai-pantai indah lainnya. Di sini para pengunjung dapat berjemur bersama 3.000 ekor penguin. Pengunjung juga dapat menyaksikan ribuan penguin yang sedang asyik bermain di atas batu granit di pinggir pantai. penguin-penguin di sini sangatlah ramah terhadap manusia. Selain berjemur bersama, para pengunjung juga dapat berfoto dan berenang dengan gerombolan penguin ini. Meski demikian pengunjung dilarang untuk memegang atau mengganggu penguin karena penguin-penguin ini paruhnya cukup tajam dan bisa menyebabkan luka serius jika mereka sampai menggigit atau nyosor.

7. Foto selfie turis dan bayi penguin
Bayi penguin muncul dalam foto selfie turis
Fotografer dan pekerja IT bernama Joel Oleson tampaknya mendapat pengalaman tak terlupakan ketika berkunjung ke Antartika. Saat sedang berfoto dengan background pemandangan indah Antartika, tiba-tiba saja dia dihampiri oleh seekor bayi penguin yang lucu. Nampaknya bayi penguin ini tertarik dengan kedatangan manusia. Joel pun tidak melewatkan kesempatan ini dan mengabadikan foto selfie bersama sang bayi penguin. Sungguh menggemaskan sekali.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kisah Unik Penguin Bersama Manusia"

Posting Komentar