Mitos dan Fakta Minum Air Putih

Minum air putih diketahui memberikan efek yang baik untuk tubuh dan kesehatan. Karena itu sejak kecil kita dibiasakan untuk banyak minum air putih. Air putih memang terbukti memiliki banyak manfaat lebih dari sekedar penghilang dahaga. Namun ternyata ada banyak mitos tentang air yang kemudian banyak dipercaya orang meskipun belum banyak diketahui kebenarannya. Berikut mitos dan fakta mengenai air putih:

1. Minum air putih harus 8 gelas per hari
8 gelas air putih
Mitos yang sering kita dengar adalah minumlah air putih 8 gelas per hari. Apakah ini fakta atau mitos?
Ternyata ini hanyalah mitos. Minum air putih 8 gelas per hari adalah anjuran secara umum. Sebab ternyata kebutuhan seseorang akan air putih itu berbeda-beda. Misalnya kaum pria harus memenuhi kebutuhan air sebanyak 3 liter atau 13 gelas per hari. Sedangkan untuk kaum wanita harus memenuhi kebutuhan air sebanyak 2 liter atau 9 gelas per hari. Tetapi ukuran ini juga tidak bisa dijadikan sebagai patokan standar. Makin banyak kegiatan anda, maka air yang harus dikonsumsi juga semakin banyak. Untuk mendeteksi apakah anda cukup minum, anda hanya perlu melihat warna air seni. Jika air seni berwarna kuning muda seperti cairan lemon, artinya anda memiliki kandungan air yang cukup dalam tubuh. Namun jika berwarna keruh dan lebih gelap, berarti anda harus segera minum untuk mencegah dehidrasi.

2. Berbahaya bila minum air putih sambil berdiri
Minum air putih sambil berdiri
Orang tua sering menyarankan untuk minum sambil duduk. Mitos atau fakta jika meminum air putih sambil berdiri itu berbahaya bagi tubuh?
Faktanya saat kita minum air putih sambil duduk, maka air akan disaring terlebih dahulu oleh s fringer. Sfringer merupakan struktur muskular atau berotot yang bisa membuka sehingga air kemih bisa lewat kemudian menutup. Setiap air yang kita minum, akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Jika minum air putih sambil berdiri, maka air yang diminum tidak akan disaring lagi dan langsung menuju kandung kemih. Air yang tidak disaring tadi mengandung kotoran yang akan menumpuk di kandung kemih dan menyebabkan pengendapan di saluran ureter yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal (batu ginjal). Penyakit ini berbahaya dan dapat menyebabkan susah buang air kecil.

3. Minum air putih di sela makan bagus untuk pencernaan
Minum air putih di sela makan
Setiap orang mempunyai kebiasaan masing-masing saat makan. Ada yang minum air putih saat sebelum atau sesudah makan. Ada yang makan sambil diselingi minum air putih. Fakta atau mitos jika minum air putih di sela-sela makan bisa meluruhkan makanan dan memperlancar pencernaan?
Ternyata hal ini mitos. Faktanya minum di sela makan ternyata bisa membahayakan perut. Sebab minum air putih di sela-sela makan dapat menghambat pencernaan dan menyebabkan tingkat insulin berfluktuasi secara signifikan. Apabila minum air putih saat makan air akan diserap oleh dinding usus lambung terus menerus hingga hormon pencernaan dilepaskan untuk mencerna makanan. Jika hormon ini bercampur dengan air, konsentrasinya kan lebih rendah daripada makanan yang ada di perut sehingga menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik dan sempurna. Selain itu dengan meningkatnya kadar insulin dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penyakit diabetes. Karena itu pastikan juga untuk mengkonsumsi makanan yang tidak terlalu asin yang akan membuat kita lebih haus dan memicu keinginan minum air. Penelitian menunjukkan meminum sedikit air putih selama makan memang tidak apa-apa. Tapi minum segelas atau 2 gelas justru dapat mengganggu pencernaan. Yang terbaik adalah minum air putih 2 jam sebelum dan setelah makan untuk membantu penyerapan nutrisi.

4. Minum air putih dingin akan membuat gemuk
Air putih dingin (air es)
Ada juga mitos yang mengatakan jika sering minum air putih dingin akan membuat gemuk.
Hal ini hanyalah mitos. Tubuh akan menyesuaikan suhu air yang kita minum dengan suhu sistem pencernaan. Sehingga suhu air tidak akan mempengaruhi penyerapan lemak. Tetapi jika anda sedang berolahraga ada baiknya tidak mengkonsumsi air yang terlalu dingin atau terlalu panas. Hal ini karena suhu inti tubuh sedang tinggi akibat berolahraga, sehingga air yang baik dikonsumsi adalah air dengan suhu ruangan atau 15-21 derajat celcius.

5. Minum air putih sekaligus banyak berbahaya bagi ginjal dan jantung
Minum air putih sekaligus banyak membahayakan ginjal dan jantung
Lalu ada mitos yang mengatakan minum air putih sekaligus banyak berbahaya bagi ginjal dan jantung, apakah fakta atau mitos?
Ternyata fakta. Banyak minum air putih memang dianjurkan. Namun dalam jangka waktu yang panjang. Jika kita terlalu sibuk, malas, atau lupa kemudian meminum air putih sekaligus banyak misalnya 2 liter dalam satu waktu efeknya justru membahayakan kesehatan. Minum air putih sekaligus banyak berbahaya untuk kesehatan jantung dan ginjal. Seharusnya khasiat air putih akan lebih terasa jika dikonsumsi secara bertahap, bukan secara berlebihan atau sekaligus. Air yang dikonsumsi akan diserap ke saluran cerna, dan masuk ke pembuluh darah yang akhirnya bisa menyebabkan volume darah jadi bertambah. Meminum air putih sekaligus banyak dalam satu waktu akan membebani kerja jantung dan ginjal. Jantung seolah didesak untuk memompa darah lebih cepat sementara ginjal didesak untuk mengeluarkan cairan lebih cepat. Karena itu konsumsilah air sesuai dengan kebutuhan. Agar khasiatnya bisa dirasakan, konsumsi air secara bertahap 1-2 gelas sebelum anda merasa haus, setelah bangun tidur, sebelum dan setelah makan, saat ingin beraktifitas, sebelum dan setelah berolahraga, dan sebelum tidur.

6. Air putih berpengaruh terhadap kesehatan mental
Kurang minum air putih mempengaruhi kesehatan mental
Yang terakhir ada yang mengatakan jika air putih berkaitan dengan kesehatan mental. Fakta atau mitos?
Jawabannya adalah fakta. Otak merupakan bagian yang membutuhkan kandungan air 75% dan telah menunjukkan bahwa orang yang menderita dehidrasi kronis dapat mengalami masalah neurologis. Kurang minum air putih dapat mengakibatkan penebalan saluran air yang ditandai dengan timbulnya berbagai masalah yang berkaitan dengan gangguan kesehatan mental seperti mudah bengong, melamun, kurang konsentrasi, kecemasan, depresi, dan bahkan gangguan mental degeneratif seperti alzheimer. Bahkan bila anda bertemu dengan orang yang sering emosi atau marah bisa jadi orang tersebut kurang minum air putih. Sebab suasana hati dan emosi ternyata dipengaruhi oleh kondisi cairan tubuh. Karena suasana hati atau mood dipengaruhi oleh status cairan tubuh atau hidrasi.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mitos dan Fakta Minum Air Putih"

Posting Komentar